Diary (book 1)

DIARY (book 1)

-yoongyuyoong-

Im Yoona | Cho Kyuhyun

Romance | Fluffy | Comedy

Nc 17+

---

Pagi yang cukup cerah, sinar matahari sudah memenuhi ruangan serba putih milik ku..well bisa di bilang milik kita, sudah saatnya aku menjalankan aktifitas di hari pertamaku sebagai nyonya cho, aku masih mengumpulkan segenap kekuatan untuk membuka mataku yang berat ini

tenaga yang ku keluarkan tadi malam sepertinya terlalu besar, walaupun aku masih memejamkan mata, aku yakin pipiku pasti sudah memerah seperti tomat yang segar, and talk about last night.. this is it, pagi ini badanku sungguh berat untuk menggerakan seluruh tubuhku, jangankan untuk meluruskan tangan ku atau merenggang kan tubuhku, untuk sekedar membuka mata saja sepertinya sangat susah.

oh come on im yonna.. oops maksudku cho yoona, ayo bangun!! Kau harus mewujudkan mimpimu, bangun di pagi hari, menyiapkan sarapan ala american style,sarapan berdua dengan ditemani suami mu dan secangkir coffee, lalu membersihkan rumah mu berdua dengan suami mu, menonton film romantis berdua, bermanja manja, dan menikmati waktu berdua, ayooo cho yoona wake up you stupid lazy head!

“ngggggh” akhirnya aku mengeluarkan segenap tenaga hanya untuk membuka mata ku..

hal pertama yang aku lihat di pagi hari ini

wajah putih pucat miliknya,bulu matanya yang indah, bibirnya yang menggoda, wajah yang sangat tampan, muka ku seketika memerah ‘again’ mengingat kejadian semalam, well last night his horny looks so good damn sexy, aku sungguh bahagia bisa merasakan rasa tulusnya pada diriku semalam

aku mengelus pipinya pelan “oppa, come on wake up” ucapku berusaha membangunkannya”mhfmfmf” dia berucap setengah sadar, aku terkekeh mendengar jawabannya “hey oppa ayo bangun cacing cacing di perutku sudah berkelahi untuk mendapatkan makanan, aku lapar oppa ayo bangun”

aku sedikit menggoyangkan tangannya “just give me 5 minutes yoon” ucapnya manja masih dengan matanya yang tertutup “oppa aku sungguh lapar ayo bangun” jawab ku dengan nada yang sedikit lebih keras tetapi tidak terlalu kencang “kau bisa bangun dan memasak yoona, tak perlu menunggu ku bangun”

dia akhirnya membuka matanya manik matanya yang berwarna coklat redup sangat menghangatkan hati ku pipiku memerah kembali, oh my goodness hanya dengan melihat wajahnya saja sudah membuat pipiku memerah, “oppa lepaskan dulu diriku, jika dalam posisi seperti ini aku tidak bisa bangun, kau tau? Jangan kan untuk berdiri, bergerak sedikit saja tidak bisa, kau mengunci diriku oppa” ucapku panjang lebar, diriku sudah tidak sabar untuk membuat sarapan, hmmm tepatnya perutku yang sudah tidak sabar untuk menerima sarapan pagi ini. “arraseo arraseo, silahkan bangun nyonya cho”ucapnya seraya melepaskan pelukannnya.

aku masih terdiam mukaku masih merah -more red i think-  “kenapa masih diam cho yoona? Katanya kau ingin memasak?” aku tidak menjawabnya dan masih menahan agar mukaku tidak bertambah semakin merah, control your self yoona “oppa” ucapku pelan, aku menunduk menyembunyikan wajahku di dadanya yg hangat

“maksudku lepaskan, bukan tangan mu saja tapi semua” ucapku sangat pelan hampir seperti bisikan aku sungguh malu mengucapkannya dan ‘damn’ muka ku bertambah merah, sial kau cho kyuhyun! akhirnya dia tersadar akan sesuatu, oh god thanks akhirnya IQ tingginya berkeja di pagi ini “oops, i’m sorry.. I forget it” ucapnya sambil sedikit terkekeh well mukanya juga memerah walau tidak semerah diriku, dia sedikit bergerak untuk ‘melepaskannya’  “uuuh” dan bodohnya diriku sedikit mendesah, shit yoona tahan eranganmu yang sungguh memalukan

“yoon tahan sedikit eoh, maaf tadi malam diriku langsung tertidur sehingga lupa untuk melepasnya” ucapnya sedikit canggung “nnng gwenchana oppa, lepaskan saja dengan cepat, aku tidak ingin berubah menjadi over wild seperti tadi malam” ucapku pelan dan dia pun terkekeh  “nde my queen  mianhae eoh, tahan sedikit sayang” dia akhirnya melepaskan ‘nya’ “uuuuh” desahan ku kembali lolos dari mulut bodoh ini, shit yoona aku sangat membeci mulut liar mu itu

kyuhyun oppa pun kembali terkekeh mendengar diriku mendesan kecil “sepertinya uri yoongie sangat tergoda eoh? Apa kau ingin melakukannya lagi? Apa kau ingin…” aku segera menutup mulutnya dengan tangan ku “enough oppa” ucapku, tangannya yg kekar bersandar di pipiku “arraseo arraseo sepertinya perutmu juga sudah tidak sabar untuk segera makan, kau sepertinya kehabisan tenaga akibat tadi malam ” ucapnya sambil tertawa menggodaku, kyuhyun oppa tampaknya sangat senang membuat pipi ku berubah merah, aku memukul lengannya pelan”oppa hajima” ucapku manja, well setidaknya pipiku tidak memerah kembali

“arraseo yoon, aku tidak akan mencegah mu lagi untuk makan, silahkan menerima asupan energi kembali agar saat olahraga pagi kali ini kau sudah pulih kembali, hahaha” ia tertawa kembali “siap untuk berperang lagi ya..” ucapnya sambil mengedipkan matanya , aku langsung membukam mukanya dengan bantal yang berada di sebelah ku

“tutup mulut mu cho kyuhyun!! Aku tidak akan melayani mu hari ini, kau membuat pagi ini tidak seperti impian ku” ucap ku dengan ketus “mianhae honey your face so damn cute when you feel shy, oh ya tadi kau juga sedikit menikmatinya saat punyaku bergerak kembali di dalam mu, jadi jangan salahkan diriku, toh aku berbaik hati menawarkan mu untuk…” shit cho kyuhyun kau bisa sangat menawan dan seketika menjengkelkan “oppppaaaaaa!” aku memotong ucapannya yang sangat… Ugh i can’t tell it with smooth word ‘byuntae?’ dia kembali tertawa dan dengan susah payah memadamkan tawanya yang seperti orang bodoh itu  “sorry sorry, silahkan cepat buatkan sarapan sebelum kau menjadi mangsa ku” aku masih terdiam

“kenapa kau diam saja? Apa kau mau aku menjadi mangsaku lagi? Atau…” ucapannya segera ku potong kembali “oppa tutup muka mu dahulu, aku malu” bibir tipisnya segera berbentuk ‘o’, mukaku lagi lagi berbuah merah dan kyuhyun oppa berdecak kecil “oooh yoona… Come on tadi malam aku sudah melihat dirimu full naked apa bedanya honey” jawabnya kecewa “tentu saja berbeda!! Beda timing and feels ok, just cover your face with blanket ok.. Please oppa please aku sudah sangat lapar” diriku merengek sesedih mungkin untuk mengetuk hatinya

aku memasang wajah memelas andalan ku, dan yes! Raut wajahnya yg menjengkelkan akhirnya berubah “ok ok aku beri 6 detik eoh” dia menutup wajahnya dengan selimut, saat itu juga diriku lari ke arah dapur untuk memasak dan tidak lupa aku mengambil baju yang berserakan untuk menutupi badanku, tidak mungkin kan diriku memasak dengan keadaan naked.. Ooh sial aku salah mengambil baju.. Ini kemeja miliknya.. Ah whatever setidaknya ini bisa untuk menutup badanku sampai paha, walaupun tidak bisa menutupi seluruh tubuhku setidaknya ini lebih baik dar pada naked bukan? saat aku menutup pintu kamar cukup keras diriku mendengar teriakannya yang keras itu

“YA! YOONA-ya LAST NIGHT IT’S SO GREAT, YOU LOOKS SO DAMN WILD SEXY” shit cho kyuhyun kau lagi2 membuat pipiku memerah, aku menghiraukan ucapnnya dan segera memulai untuk memasak, perutku yang lapar lebih penting kini dari pada mahluk bodoh itu